
Pelatihan Pengelolaan Laman Resmi KPU DIY Dan KPU Kabupaten/Kota Se-DIY
diy.kpu.go.id - Pengoptimalisasian pengunaan website dewasa ini sangat dibutuhkan oleh lembaga negara seperti KPU, hal tersebut tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai Pemilihan Umum secara cepat dan akurat. Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), lembaga negara yang bertugas sebagai penyelenggara Pemilihan Umum menyelengarakan kegiatan “Pengelolaan Laman Resmi KPU DIY dan KPU Kabupaten/Kota Se-DIY” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom (18/5/2022), yang diikuti oleh perwakilan masing-masing KPU Kabupaten/Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, menyampaikan beberapa hal mengenai mengapa diadakan pelatihan pengelolaan laman web resmi KPU di DIY. Beliau menjelaskan bahwa pelatihan tersebut berguna untuk uniformitas (keseragaman) template yang disediakan oleh KPU RI. Tidak hanya itu, proses migrasi laman resmi KPU juga berguna untuk keamanan sistem. Beliau juga berpendapat pengoptimalisasian laman web KPU juga akan berdampak kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi seputar pemilihan, mengingat website KPU merupakan salah satu jendela utama bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi penting seputar pemilihan. Sesi materi dibuka oleh bapak Andre Putra, Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi KPU. Beliau memberikan penjelasan bahwa standar manajemen keamanan informasi website akan lebih baik, dimana standar kemanan sudah disajikan dalam bentuk surat edaran. Dengan adanya template ini, KPU RI membuat standar keamana yang diberi nama ITSA (IT Security Assessment) sehingga website yang saat ini digunakan mempunyai kerentanan kemanan yang sudah terukur, dalam artian apabila terjadi gangguan keamanan dapat dilakukan tindakan penanganan cukup hanya menggunakan sekali patching kemudian seluruh satker (satuan kerja) yang menggunakan sistem template baru tersebut akan terupdate dari sisi engine website, sehingga jika terjadi serangan oleh hacker (peretas) akan jauh lebih cepat dalam proses penaganannya. Beliau juga menambahkan bahwa website dengan template yang diberikan oleh KPU RI telah lulus uji dari tim BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Secara teknis pelatihan ini, dipandu oleh Febriansyah selaku staf admin teknisi KPU. Secara garis besar beliau menjelaskan bahwa template web KPU merupakan sebuah template yang bukan seperti Wordpress atapun CMS karena website KPU ini menggunakan Framework Laravel dan website ini memiliki keseragaman dengan KPU RI dan KPU satker lainnya. Adapun alasan menggunakan template KPU adalah untuk keseragaman tampilan website seluruh KPU di Indonesia mengingat sebelumnya tidak ada keseragaman tampilan wesite karena menggunakan jenis platform blogging yang berbeda disetiap KPU di Indonesia, dan template yang sudah di sediakan KPU RI ini lebih mudah dalam perbaikan keamanan (bug) dan lebih mudah dalam mengelola mitigasi apabila terjadi serangan dari peretas (hacker). Setelah selesai memberikan materi tiap KPU Kota/Kabupaten se-DIY diberikan kesempatan untuk bertanya dimulai dari KPU Kabupaten Sleman, lalu berlanjut ke KPU Kulonprogo, KPU Gunung Kidul, KPU Kota Yogyakarta, dan yang terakhir KPU Bantul. Pertanyaan dari masing-masing perwakilan KPU daerah pun beragam, dan tidak jarang KPU setiap daerah memberikan beberapa masukan untuk meningkatkan kualitas dari website yang akan dibangun dengan menggunakan template yang telah disediakan oleh KPU RI. Setelah pertanyaan dari masing-masing perwakilan terjawab, dan masukan atau saran yang disampaikan oleh masing-masing perwakilan KPU daerah ditampung, pelatihan tersebut pun selesai dan ditutup dengan pengambilan foto dokumentasi dan doa bersama.(JF)