Berita Terkini

Perkuat Karakter Siswa, KPU DIY Beri Materi Kepemimpinan Bagi Siswa-Siswi SMP Negeri 3 Yogyakarta

diy.kpu.go.id - SMP Negeri 3 Yogyakarta menggandeng KPU DIY dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema P5 yang dipilih adalah Suara Demokrasi, sekaligus sebagai rangkaian pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 3 Yogyakarta. Salah satu kegiatan yang digelar adalah Stadium General Demokrasi dan Kepemimpinan, pada Senin (20/1/2025). Dalam Stadium General ini, Anggota KPU DIY Sri Surani menjadi narasumber yang memberikan materi mengenai Kepemimpinan, bersama dengan Anggota KPU Kota Yogyakarta Agus Muhamad Yasin, yang memaparkan materi mengenai Demokrasi. Pada kegiatan yang diselenggarakan di Aula SMP Negeri 3 Yogyakarta ini, Sri Surani menjelaskan mengenai Kepemimpinan atau Leadership kepada peserta kegiatan yakni siswa-siswi kelas VIII. Rani menuturkan mengenai kriteria-kriteria Pemimpin, mengapa dibutuhkan Pemimpin yang baik dan berkualitas, serta aspek-aspek kepemimpinan yang harus dimiliki dan diterapkan oleh seorang Pemimpin. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Yogyakarta Suharyanti dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dan berharap seluruh siswa-siswi dapat mengambil manfaat dan wawasan dari materi yang diberikan, terutama berkaitan kepemimpinan yang nantinya akan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Rani memantik ide-ide dan pendapat-pendapat dari seluruh siswa-siswa berkaitan Pemimpin dan Kepemimpinan. Dalam sesi ini, siswa-siswi antusias untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, serta memberikan pendapat. Rani berharap seluruh peserta yang mengikuti Stadium General agar dapat memberikan sisi terbaik mereka, apabila terpilih sebagai Pemimpin, dalam hal ini di lingkup Ketua OSIS. Para siswa SMP 3 Yogyakarta menyambut dengan antusias program ini dan berharap siapapun nantinya yang terpilih sebagai Ketua OSIS, dapat menjadi Pemimpin terbaik dan memiliki kriteria-kriteria Pemimpin, serta mampu membangun tim yang solid untuk kemajuan sekolah.

Sri Sultan Hamengkubuwono X Menerima Formulir C. Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih

diy.kpu.go.id - Pada hari Senin, 25 November 2024 dilakukan penyampaian Formulir Model C.Pemberitahuan-KWK atau Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Tahun 2024 kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X beserta keluarga.   Penyerahan Formulir ini dilakukan secara langsung oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Panembahan, didampingi oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) Ahmad Shidqi, Ketua KPU Kota Yogyakarta beserta Sekretariat, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).  Ketua KPU DIY, dalam kesempatan tersebut, memberikan laporan mengenai progres persiapan Hari Pemungutan Suara di seluruh wilayah DIY. Beliau menyampaikan bahwa distribusi logistik pemilu telah mencapai tahap akhir dan dipastikan akan tiba tepat waktu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, Bimbingan Teknis bagi petugas KPPS telah selesai dilaksanakan, sehingga seluruh petugas KPPS siap melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan.   Sri Sultan Hamengkubuwono X menerima kunjungan ini dan menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah persiapan yang dilakukan. Dalam kesempatan ini, beliau juga mendoakan agar seluruh proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan kondusif. Beliau mengajak seluruh masyarakat khususnya Kota Yogyakarta dan Kabupaten di DIY pada umumnya untuk menggunakan hak pilih pada Rabu, 27 November 2024 nanti.  

Pendidikan Politik untuk Pilkada DIY 2024: Talkshow bersama Ketua KPU DIY dan Narasumber Lainnya

diy.kpu.go.id — Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Ahmad Shidqi, menjadi salah satu narasumber dalam acara Talkshow TV DPRD DIY yang bertema "Pentingnya Pendidikan Politik Menyambut Pilkada DIY Tahun 2024" pada Rabu, 13 November 2024. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 1 Gedung DPRD DIY, dihadiri pula oleh dua narasumber lainnya, yaitu Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dan Budayawan Yogyakarta, Ahmad Charris Zubair. Dalam diskusi ini, Ahmad Shidqi menekankan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pemahaman politik dalam menghadapi Pilkada DIY 2024. Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto  memberikan pandangan dari sisi legislasi dan peran pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan politik yang berkelanjutan. Sementara itu, Ahmad Charris Zubair, sebagai budayawan Yogyakarta, menyoroti peran budaya lokal dalam membentuk kesadaran politik masyarakat. Talkshow ini menjadi ajang dialog interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat DIY dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Acara ini sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan mendalam mengenai pentingnya pendidikan politik dalam mendukung demokrasi yang sehat dan partisipatif.(phms)  

Debat Putaran Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 Adu Gagasan Tentang Inklusi Sosial Budaya dan SDM

diy.kpu.go.id - Debat Putaran Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 kembali digelar pada Minggu malam, 3 November 2024 di Auditorium TVRI Jogja. Debat kali ini mengusung tema "Inklusi Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia" dan mempertemukan Calon Wakil Bupati dari masing-masing Pasangan Calon. Dalam debat ini, kedua Calon Wakil Bupati beradu gagasan terkait isu-isu penting mengenai Inklusi Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sleman. Setiap kandidat menyampaikan strategi mereka dalam memperkuat kebijakan inklusif bagi seluruh masyarakat, serta upaya peningkatan kualitas SDM untuk kemajuan daerah. Para calon juga saling menanggapi pandangan lawan dengan diskusi yang berjalan dinamis dan penuh argumen. Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, menyoroti kelancaran teknis dalam penyelenggaraan debat malam ini. “Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan debat sehingga dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan teknis. Kelancaran debat ini menunjukkan kesiapan kita semua dalam menghadapi proses demokrasi yang bersih dan transparan,” ungkap Ahmad Shidqi. Di sisi lain, Anggota KPU DIY Sri Surani, memberikan perhatian khusus pada tema yang diangkat dalam debat. Menurutnya, tema inklusi sosial budaya dan pengembangan SDM sangat relevan dan perlu diperhatikan dalam pembangunan daerah. “Tema ini mencerminkan kepedulian kita terhadap keberagaman masyarakat Sleman yang unik. Melalui debat ini, masyarakat bisa menilai sejauh mana calon wakil bupati mampu memajukan masyarakat secara inklusif, serta memaksimalkan potensi SDM lokal untuk kemajuan daerah,” kata Sri Surani. Debat Putaran Kedua ini diharapkan memberikan wawasan lebih jelas lagi kepada masyarakat Kabupaten Sleman mengenai Visi dan Misi Calon Wakil Bupati, terutama dalam hal Inklusi Sosial Budaya dan SDM. Diharapkan masyarakat bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan pembangunan Kabupaten Sleman di masa mendatang.(phms)  

KPU DIY Hadiri Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Yang Diselenggarakan Oleh KPU Kabupaten Bantul

diy.kpu.go.id - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Tri Mulatsih menghadiri Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara bagi PPK dan PPS Pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) Bantul Tahun 2024, Minggu (3/11/2024). Acara ini diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Bantul. Membuka acara, Ketua KPU Kabupaten Bantul, Joko Santosa berpesan agar peserta mengikuti kegiatan dengan baik sebab pemahaman peserta secara tidak langsung mempengaruhi hasil Pilkada. Pasalnya,  PPS akan melaksanakan bimtek bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang merupakan pelaksana pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara. Untuk membangun suasana, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Bantul, Mestri Widodo mengajak peserta berinteraksi. Diantaranya Mestri melempar pertanyaan pada peserta, “Kalau ada pemilih dari Garut pindah domisili ke sini, dia jadi pemilih apa?”  Pertanyaan Mestri tersebut dijawab serempak oleh peserta, “Daftar Pemilih Khusus!” Selain Mestri, anggota KPU Kabupaten Bantul lain juga menjadi pemateri dalam kegiatan. Pada bimbingan teknis ini disampaikan materi terkait tugas, kewajiban, dan wewenang KPPS, Kode Etik KPPS serta materi tentang pemungutan dan penghitungan suara. Untuk menjaga konsentrasi peserta sepanjang acara, materi disampaikan secara interaktif.(phms)  

Pastikan Materi Tersampaikan Secara Tepat, KPU DIY Pantau Kegiatan Training Of Trainers KPU Kabupaten Kulon Progo

diy.kpu.go.id - Menjelang pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis, KPU Kabupaten Kulon Progo menggelar Training of Trainers Bimbingan Teknis KPPS kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2024, pada Minggu (3/11/2024). Untuk memastikan keseluruhan materi yang harus disampaikan ke KPPS, diterima dan dipahami dengan benar oleh PPK dan PPS se-Kabupaten Kulon Progo, Anggota KPU DIY Ibah Muthiah dan Sekretaris KPU DIY Tri Tujiana melakukan pemantauan atas kegiatan tersebut. Hal ini penting dilakukan, agar seluruh materi penting dapat tersampaikan dengan benar serta dapat diterima dengan baik pula oleh seluruh peserta kegiatan. Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Budi Priyana, dalam sambutan pembukaan, menyampaikan bahwa PPK dan PPS memiliki kewajiban untuk dapat melakukan transfer informasi secara benar kepada KPPS. “Seluruh peserta harus mengikuti kegiatan hari ini dengan sebaik-baiknya, mencermati materi yang disampaikan oleh pemateri dengan baik, sehingga nanti ketika pelaksanaan Bimbingan Teknis KPPS tidak ada informasi yang disampaikan atau diterima secara kurang tepat,” ujarnya. “Kita minimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, dengan benar-benar serius dalam mengikuti kegiatan ini,” tambahnya. Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kulon Progo menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, diperlihatkan logistik yang berada di dalam kotak dan di luar kotak suara, jenis-jenis sampul, serta jenis-jenis perlengkapan TPS lainnya. Dilakukan pula praktik pengisian model formulir, yang kemudian dicermati bersama-sama.(phms)