Berita Terkini

Persiapkan Pendidikan Pemilih untuk Pemilih Pemula, KPU DIY Lakukan Koordinasi dengan Dikpora DIY

diy.kpu.go.id - Di tahun 2025 ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) menggagas program Tutur Demokrasi. Program ini adalah Pendidikan pemilih yang mengandung informasi mengenai landasan regulasi dan landasan histori mengenai keistimewaan budaya demokrasi di DIY. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY Sri Surani mengatakan, “Hal ini perlu dilakukan untuk menutup gap informasi tentang kenapa di DIY tidak ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap Rani, Kamis (06/02/2025), di Ruang Sasana Widya 2, dalam audiensi KPU DIY dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY. Rani menjelaskan kalau program ini akan diawali dengan penyusunan modul yang melibatkan berbagai pihak. Sedangkan penyampaikan materi modul kepada masing-masing kelompok masyarakat akan dilakukan oleh masing-masing pihak sesuai ketugasannya.

Menambah yang disampaikan Rani, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DIY Tri Mulatsih mengatakan bahwa agar program baru dari KPU DIY ini berhasil maka perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Untuk itu KPU DIY telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Dan agar program ini dapat menyasar pemilih pemula secara optimal maka KPU DIY perlu bekerja sama dengan Dikpora DIY.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikpora DIY Wasidi mengatakan kalau pihaknya menyambut baik perhatian KPU DIY pada pemilih pemula ini. Selanjutnya Wasidi menyampaikan kalau untuk mendukung program KPU DIY dapat bersinergi melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Adapun waktu pelaksanaannya menyesuaikan jadwal akademik dan ketersediaan waktu KPU DIY beserta jajarannya di Kabupaten/Kota.

Turut hadir dalam audiensi Kepala Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM KPU DIY, staf bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Dikpora DIY, dan staf pelaksana KPU DIY.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 372 kali