Berita Terkini

Penerimaan Kunjungan Studi Lapangan SMP Montessori Ke KPU DIY

diy.kpu.go.id - KPU Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat kunjungan dari para calon pemilih pemula siswa/siswi SMP Montessori Yogyakarta pada  Jumat (20/5/2022). Adapun tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah menambah wawasan siswa/siswi SMP Montessori Yogyakarta terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu), hal tersebut sesuai dengan yang di ungkapkan oleh Rengganis Istikasari selaku principal SMP Montesssori Yogyakarta, “Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan menambah wawasan siswa terkait dengan Pemilihan Umum. Mengingat siswa/siswi dari SMP Montesssori Yogyakarta mendapatkan materi pembelajaran terkait sejarah Pemilu dan mengenai demokrasi di Indonesia. Siswa/siswi dari SMP Montesssori Yogyakarta juga menyiapkan simulasi pemilu dimana dalam simulasi pemilu yang akan dilakukan di ikuti oleh empat (4) partai, dan diketuai dua (2) Ketua KPPS, yaitu Vien dan Rayung. Dua (2) siswa tersebut sedang delegasi tugas kepada tim yang mereka miliki untuk mencetak surat suara, membuat bilik suara, membuat kotak suara, dan membuat tim saksi. Dan diakhir bulan Mei sampai awal bulan Juni 2022, mereka harus menyerahkan video simulasi dari pemungutan suara yang mereka lakukan. Untuk itu, kunjungan ke kantor KPU DIY akan menambah pengetahuan mereka terkait dengan Pemilu”, ujarnya.

Acara di hadiri oleh Ketua KPU DIY, Komisoner KPU DIY, Guru pendamping siswa/sisiwi SMP Montesssori Yogyakarta, Siswa/siswi SMP Montesssori Yogyakarta, serta staff KPU yang terkait. Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada perwakilan dari SMP Montesssori Yogyakarta karena telah berkunjung ke kantor KPU DIY. “Merupakan sebuah kehormatan bagi KPU DIY atas kunjungan dari SMP Montesssori Yogyakarta, terkait kesiapan menuju pesta demokrasi khususnya yang Paling dekat adalah pemilu tahun 2024”, ujarnya.

Beliau berharap nantinya siswa/siswi SMP Montesssori Yogyakarta dapat mengambil manfaat berupa ilmu, terkait dengan kunjungan tersebut. Beliau menambahkan bahwa KPU DIY sangat terbuka akan kunjungan dari masyarakat umum dengan latar belakang apapun mulai dari mahasiswa, pelajar, dan latar belakang lainnya. KPU juga memiliki program RPP (Rumah Pintar Pemilu) yang siap membantu memberikan penjelasan yang berhubungan dengan Pemilihan Umum.

Acara berlanjut ke sesi materi, yang disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Ahmad Shidqi. Dimana dalam materi tersebut beliau menjelaskan mengenai demokrasi dan Pemilu. Beliau memberikan kesempatan kepada siswa/siswi SMP Montesssori Yogyakarta untuk memberikan pendapat mengenai apa itu demokrasi. Rayung salah satu ketua KPPS dalam simulasi pemilu di SMP Montesssori Yogyakarta memberikan pendapatnya mengenai demokrasi. "Sistem di sebuah negara dimana semua warganya harus memilih seorang pemimpin untuk mengatur sebuah sistem pemerintahan (Goverment Roles)" pungkasnya. Penyampaian materi yang disampaikan oleh beliau dikemas dengan cara sederhana serta memberikan contoh-contoh yang dekat dengan siswa/siswi SMP Montesssori Yogyakarta untuk mempermudah penyerapan materi yang disampaikan.

Materi sesi kedua pun dilanjutkan dan disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Moh Zaenuri Ikhsan. Beliau menyampaikan materi mengenai teknis penyelenggaraan Pemilu. Dalam penjelasannya memberikan penjelasan terkait beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan sah atau tidak sahnya surat suara. “Yang pertama yang harus diperhatikan adalah surat suara harus tercoblos dengan baik (tembus dengan paku) di salah satu gambar calon yang mengikuti kontestasi di pemilu. Jika posisi pencoblosan berada di tengah-tengah kolom pembatas foto, surat suara dianggap tidak sah. Kedua, apabila pencoblosan dilakukan di dua foto calon yang berbeda secara bersamaan, surat suara juga di anggap tidak sah. Dan yang terakhir apabila pencoblosan dilakukan diluar foto calon yang mencalonkan diri di pemilu juga dianggap tidak sah”, pungkasnya.(JF)
 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 125 kali